Kamis, 21 Februari 2019
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
Garda Nasional
Garda Nasional
Garda Nasional
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Internasional
  • Kabar Mabes
  • Saintek
  • Jejak
  • Pranala
  • Pesona Indonesia
  • Persona
  • Video
KKB Papua Harus Ditindak dengan Protap Pemberantasan Terorisme, Alasannya Jelas
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga melakukan pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan Trans Papua harus ditindak sesuai protap pemberantasan terorisme.

KKB Papua Harus Ditindak dengan Protap Pemberantasan Terorisme, Alasannya Jelas

  • Kamis, 6 Desember 2018   09:23 AM
  • Irfan Mualim

Gardanasional, Jakarta - Anggota Komisi I DPR, Jazuli Juwaini meminta aparat bertindak tegas terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga melakukan pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua beberapa waktu lalu, Kamis 6 Desember 2018.

Jazuli mengusulkan aparat menerapkan prosedur tetap penindakan terorisme dalam menangani kasus tersebut.

"Lakukan dengan protap pemberantasan terorisme, karena nyatanya mereka kategori teroris," ujarnya di Jakarta.

Menurutnya, KKB yang juga OPM tergolong kelompok teroris karena menyebarkan teror yang meluas. Selain itu, pelabelan OPM sebagai kelompok teroris karena mereka membunuh warga sipil, aparat, hingga menyerang objek stretegis publik. Bahkan, kegiatan OPM selama ini juga memiliki motif politik serta mengacaukan keamanan negara, khususnya di Papua.

Penyebutan OPM sebagai organisasi teroris, kata Jazuli, sejalan dengan definisi terorisme di dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Terorisme.

Pasal 2 UU 5/2018 menyebutkan terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban secara massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.

Ia menilai pembunuhan yang dilakukan OPM merupakan tindakan biadab. Lalu mempertanyakan motivasi OPM membunuh pekerja proyek yang tak bersalah. Terlebih, para pekerja proyek tersebut merupakan tulang punggung keluarga.

"Negara tidak boleh tinggal diam. Kejar dan minta pertanggungjawaban yang setimpal," katanya.

Terkait kejadian itu, Jazuli mendukung TNI/Polri melakukan upaya pemulihan keamanan, termasuk menyelamatkan para pekerja yang mungkin masih disandera oleh kelompok OPM. Ia juga mengungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan meminta pemerintah menjamin keberlangsungan hidup mereka.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu menyebut OPM sebagai dalang pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Tags:
kksb kkb terorisme
Share:

Artikel Terkait:

Hasil Penelitian: Sebagian Kecil Guru Berpotensi Radikal, Tapi Punya Pengaruh Signifikan

Hasil Penelitian: Sebagian Kecil Guru Berpotensi Radika

  • Selasa, 19 Feb 2019
Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Cara Kepolisian Ini 'Keren'

Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Cara Kepolisian Ini

  • Selasa, 19 Feb 2019
Kepala BNPT Bakal Kumpulkan Duta Damai Seluruh Dunia di Indonesia

Kepala BNPT Bakal Kumpulkan Duta Damai Seluruh Dunia di

  • Kamis, 14 Feb 2019
Tangkal Radikalisme dan Terorisme, NU Usul Mata Pelajaran Ini Diterapkan di Sekolah

Tangkal Radikalisme dan Terorisme, NU Usul Mata Pelajar

  • Selasa, 12 Feb 2019
  • Terpopuler
  • Trending
Indonesia Siap Beli 50 Unit Kendaraan Lapis Baja BTR-80 Rusia

Indonesia Siap Beli 50 Unit Kendaraan Lapis Baja BTR-80 Rusia

  • Rabu, 15 Feb 2017 | 12:01 PM
Kemenpar Promosikan Indonesia Lewat Olahraga

Kemenpar Promosikan Indonesia Lewat Olahraga

  • Jumat, 3 Mar 2017 | 06:48 AM
Rapim TNI di Istana Tanpa Panglima TNI, Kapuspen: Itu Hoax

Rapim TNI di Istana Tanpa Panglima TNI, Kapuspen: Itu Hoax

  • Kamis, 16 Feb 2017 | 10:40 AM
Demi Pariwisata Tiga Desa Adat Batak Bersatu

Demi Pariwisata Tiga Desa Adat Batak Bersatu

  • Selasa, 14 Feb 2017 | 02:54 PM
Polri Beri Catatan Positif Pelaksaan Pilkada Serentak 2017

Polri Beri Catatan Positif Pelaksaan Pilkada Serentak 2017

  • Kamis, 16 Feb 2017 | 08:25 AM
Tak Hanya Tembak Pesawat, KKSB Juga Lukai Anak Kecil di Kenyam, Papua

Tak Hanya Tembak Pesawat, KKSB Juga Lukai Anak Kecil di Kenyam, Papua

  • Rabu, 27 Jun 2018 | 07:09 AM
Ini Hasil MoU BNPT Dengan Kemenkumham

Ini Hasil MoU BNPT Dengan Kemenkumham

  • Jumat, 1 Jun 2018 | 08:00 AM
Sebotol Madu di Amankan, Saat  Densus 88 dan TNI Menangkap Tiga Orang Terduga Teroris

Sebotol Madu di Amankan, Saat Densus 88 dan TNI Menangkap Tiga Orang Terduga Teroris

  • Rabu, 30 Mei 2018 | 09:00 AM
Lagi, Bom Meledak Di Surabaya

Lagi, Bom Meledak Di Surabaya

  • Senin, 14 Mei 2018 | 12:16 AM
Ini Rahasia Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Membentuk Profesionalitas Lemhannas

Ini Rahasia Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Membentuk Profesionalitas Lemhannas

  • Senin, 23 Apr 2018 | 02:30 PM

Tag Terpopuler

Gardanasional Tni Menteri Pariwisata Arief Yahya Garda Nasional Tni Menpar Arief Yahya Menpar Arief Yahya Militer Tni Al Terorisme Wonderful Indonesia Militer Tni Ad Bnpt Polri Pariwisata Indonesia Panglima Tni Amerika Serikat Mabes Tni Tentara
KKB Papua Harus Ditindak dengan Protap Pemberantasan Terorisme, Alasannya Jelas
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga melakukan pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan Trans Papua harus ditindak sesuai protap pemberantasan terorisme.

KKB Papua Harus Ditindak dengan Protap Pemberantasan Terorisme, Alasannya Jelas

  • Kamis, 6 Desember 2018   09:23 AM
  • Irfan Mualim

Gardanasional, Jakarta - Anggota Komisi I DPR, Jazuli Juwaini meminta aparat bertindak tegas terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga melakukan pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua beberapa waktu lalu, Kamis 6 Desember 2018.

Jazuli mengusulkan aparat menerapkan prosedur tetap penindakan terorisme dalam menangani kasus tersebut.

"Lakukan dengan protap pemberantasan terorisme, karena nyatanya mereka kategori teroris," ujarnya di Jakarta.

Menurutnya, KKB yang juga OPM tergolong kelompok teroris karena menyebarkan teror yang meluas. Selain itu, pelabelan OPM sebagai kelompok teroris karena mereka membunuh warga sipil, aparat, hingga menyerang objek stretegis publik. Bahkan, kegiatan OPM selama ini juga memiliki motif politik serta mengacaukan keamanan negara, khususnya di Papua.

Penyebutan OPM sebagai organisasi teroris, kata Jazuli, sejalan dengan definisi terorisme di dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Terorisme.

Pasal 2 UU 5/2018 menyebutkan terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban secara massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.

Ia menilai pembunuhan yang dilakukan OPM merupakan tindakan biadab. Lalu mempertanyakan motivasi OPM membunuh pekerja proyek yang tak bersalah. Terlebih, para pekerja proyek tersebut merupakan tulang punggung keluarga.

"Negara tidak boleh tinggal diam. Kejar dan minta pertanggungjawaban yang setimpal," katanya.

Terkait kejadian itu, Jazuli mendukung TNI/Polri melakukan upaya pemulihan keamanan, termasuk menyelamatkan para pekerja yang mungkin masih disandera oleh kelompok OPM. Ia juga mengungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan meminta pemerintah menjamin keberlangsungan hidup mereka.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu menyebut OPM sebagai dalang pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Tags:
kksb kkb terorisme
Share:

Artikel Terkait:

Hasil Penelitian: Sebagian Kecil Guru Berpotensi Radikal, Tapi Punya Pengaruh Signifikan

Hasil Penelitian: Sebagian Kecil Guru Berpotensi Radika

  • Selasa, 19 Feb 2019
Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Cara Kepolisian Ini 'Keren'

Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Cara Kepolisian Ini

  • Selasa, 19 Feb 2019
Kepala BNPT Bakal Kumpulkan Duta Damai Seluruh Dunia di Indonesia

Kepala BNPT Bakal Kumpulkan Duta Damai Seluruh Dunia di

  • Kamis, 14 Feb 2019
Tangkal Radikalisme dan Terorisme, NU Usul Mata Pelajaran Ini Diterapkan di Sekolah

Tangkal Radikalisme dan Terorisme, NU Usul Mata Pelajar

  • Selasa, 12 Feb 2019
  • Terpopuler
  • Trending
Indonesia Siap Beli 50 Unit Kendaraan Lapis Baja BTR-80 Rusia

Indonesia Siap Beli 50 Unit Kendaraan Lapis Baja BTR-80 Rusia

  • Rabu, 15 Feb 2017 | 12:01 PM
Kemenpar Promosikan Indonesia Lewat Olahraga

Kemenpar Promosikan Indonesia Lewat Olahraga

  • Jumat, 3 Mar 2017 | 06:48 AM
Rapim TNI di Istana Tanpa Panglima TNI, Kapuspen: Itu Hoax

Rapim TNI di Istana Tanpa Panglima TNI, Kapuspen: Itu Hoax

  • Kamis, 16 Feb 2017 | 10:40 AM
Demi Pariwisata Tiga Desa Adat Batak Bersatu

Demi Pariwisata Tiga Desa Adat Batak Bersatu

  • Selasa, 14 Feb 2017 | 02:54 PM
Polri Beri Catatan Positif Pelaksaan Pilkada Serentak 2017

Polri Beri Catatan Positif Pelaksaan Pilkada Serentak 2017

  • Kamis, 16 Feb 2017 | 08:25 AM
Tak Hanya Tembak Pesawat, KKSB Juga Lukai Anak Kecil di Kenyam, Papua

Tak Hanya Tembak Pesawat, KKSB Juga Lukai Anak Kecil di Kenyam, Papua

  • Rabu, 27 Jun 2018 | 07:09 AM
Ini Hasil MoU BNPT Dengan Kemenkumham

Ini Hasil MoU BNPT Dengan Kemenkumham

  • Jumat, 1 Jun 2018 | 08:00 AM
Sebotol Madu di Amankan, Saat  Densus 88 dan TNI Menangkap Tiga Orang Terduga Teroris

Sebotol Madu di Amankan, Saat Densus 88 dan TNI Menangkap Tiga Orang Terduga Teroris

  • Rabu, 30 Mei 2018 | 09:00 AM
Lagi, Bom Meledak Di Surabaya

Lagi, Bom Meledak Di Surabaya

  • Senin, 14 Mei 2018 | 12:16 AM
Ini Rahasia Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Membentuk Profesionalitas Lemhannas

Ini Rahasia Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Membentuk Profesionalitas Lemhannas

  • Senin, 23 Apr 2018 | 02:30 PM

Tag Terpopuler

Gardanasional Tni Menteri Pariwisata Arief Yahya Garda Nasional Tni Menpar Arief Yahya Menpar Arief Yahya Militer Tni Al Terorisme Wonderful Indonesia Militer Tni Ad Bnpt Polri Pariwisata Indonesia Panglima Tni Amerika Serikat Mabes Tni Tentara
Copyrights © 2019 Garda Nasional.
Tentang Kami Disclaimer Pedoman Media Siber
info@gardanasional.id