Minggu, 17 Februari 2019
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
Garda Nasional
Garda Nasional
Garda Nasional
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Internasional
  • Kabar Mabes
  • Saintek
  • Jejak
  • Pranala
  • Pesona Indonesia
  • Persona
  • Video
Di Bangka Cultural Wave Festival 2018, Wisatawan Bakal Berasa di Rumah Sendiri
Bangka Cultural Wave Festival 2018 akan menampilkan beragam keramahan pada 4-5 April mendatang.

Di Bangka Cultural Wave Festival 2018, Wisatawan Bakal Berasa di Rumah Sendiri

  • Selasa, 6 Maret 2018   02:00 PM
  • Suki Asmarandana

GARDANASIONAL, BANGKA - Berkunjung ke destinasi wisata kerap bikin kangen suasana rumah. Itu tidak akan terjadi saat datang ke Bangka Cultural Wave Festival 2018.

Bangka Cultural Wave Festival 2018 akan menampilkan beragam keramahan pada 4-5 April mendatang. Festival tersebut juga menyajikan aneka ekspresi kebudayaan. Bangka Cultural Wave Festival merupakan acara tahunan. Event itu pertama digelar pada 2015. Penyelenggaraannya dilakukan bergilir di Pangkal Pinang, Muntok. Temanya juga sangat beragam. Dari Naga Penyu, Akademi Budaya Cheng Ho Dunia dan Ibu Bumi.

"Bangka selalu memberikan kenyamanan. Saat wisatawan di sini, mereka seperti ada di rumah sendiri. Bangka Cultural Wave Festival suasananya unik. Kondisi itu sengaja diciptakan agar para wisatawan tidak merasa asing," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bangka, Asep Setiawan.

Tahun ini Bangka Cultural Wave Festival digelar di Tongacie de’Locomotif, Sungailiat, Bangka. Di tempat itu wisatawan akan mendapatkan paket wisata komplit. Tongacie itu sangat instagramable. Cocok buat kamu yang kekinian. Pantainya juga cocok untuk memanjakan adrenalin. Karena sudah dilengkapi fasilitas jet ski, para sailing, banana boat, parimata, hingga diving.

"Fasilitas di sana sangat lengkap. Banyak ornamen yang instagramable. Untuk fasilitas di pantai juga lengkap. Kami yakin festival itu menjadi tempat berlibur yang sangat menarik. Pasti banyak wisatawan yang akan berkunjung ke sini," kata Asep menambahkan.

Tema yang diangkat nanti 'Coming Home'. Tema ini sekaligus menegaskan keramahan Bangka. Harapannya, siapapun yang berada di sini benar-benar seperti di rumah sendiri. Wisatawan bisa kerasan dan tidak canggung membaur dengan para warga. Bagi warga Bangka yang diperantauan, itu bak sirine pulang.

Tema itu untuk mewakili masyarakat Bangka yang sangat menghormati setiap pendatang. Layanan terbaik juga selalu mereka berikan. Jadi jangan pernah ragu melangkahkan kaki ke Bangka.

Menurut Asep, masuknya Bangka Cultural Wave Festival dalam kalender event nasional menjadi keuntungan lebih. Oleh karena itu, berbagai event menarik sudah disiapkan.

Bangka Cultural Wave Festival akan menampilkan beragam pameran, bazar, parade lampion, hingga pertemuan para komunitas. Ada satu event yang tidak boleh dilewatkan nih. Yaitu tradisi pelepasan penyu ke laut.

Tapi acara wajib untuk disaksikan ialah seni budaya. Bangka memiliki tari tradisional Sepen dengan unsur gerak pencak silat. Ada juga Tari Men Sahang Lah Mirang, Campak, juga Beripat. Tarian yang terakhir ini cukup unik karena beripat diwarnai pamer kekuatan laki-laki. Caranya, saling memukul dengan memakai rotan.

Budaya lainnya Sepintu Sedulang, Buang Joang, Resbo Kasan dan Ceriak Nerang. Tidak hanya itu, berbagai ekspresi kebudayaan akan dikemas dengan konsep teatrikal unik. Sedangkan pertunjukan musik tari dilakukan seniman terbaik lokal dan mancanegara.

"Semua budaya modern dan tradisional akan ditampilkan. Seni dance dan beragam karifan lokal akan dipadukan. Secara prinsip, kami siap mengakomodir beragam ekspresi budaya. Kami yakin nuansanya akan semakin kuat. Sebab, venue di sini sangat mendukung," kata Asep menambahkan.

Bangka Cultural Wave Festival 2018 diharapkan turut merangsang peningkatan wisatawan. Sebab pada 2017 lalu tren kunjungan wisatawan ke Bangka mengalami kenaikan 21,72 persen. Total ada 367.084 wisatawan yang ke sana. Dari jumlah itu, 7.183 merupakan wisatawan mancanegara dan 359.901 orang wisatawan nusantara. Untuk jumlah kunjungan wisatawan di 2016 berkisar 295.688 orang.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, festival itu harus didukung karena bertarap internasional. "Bangka Cultural Wave Festival ini memang kelas dunia. Selalu ramai dikunjungi wisatawan. Beragam atraksi yang ditawarkan di sana memang menarik. Konsep tersebut didukung kemudahan aksesibilitas dan akomodasinya," kata Arief.

Secara geografis, Sungailiat ini hanya berjarak 30 kilometer dari Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang. Transportasi menuju ke Kota Sungailiat juga mudah karena akses darat sangat lancar. Lama perjalanan sekitar 1 jam. Kelebihannya, jalan darat ini akan menyajikan view pantai yang eksotis.

Untuk penginapan, harga yang ditawarkan pun ramah. Pesona Bay Sea View Hotel menawarkan bujet Rp 661 ribu per malam, lalu Novotel Bangka dibanderol Rp 550 ribu. Harga Rp 537 ribu jadi penawaran Puri Ansel Villas. Parai Beach Resort & Spa dibanderol Rp 490 ribu atau Tanjung Pesona Beach Resort dihargai Rp 455 ribu.

"Pokoknya rugi kalau tidak berkunjung ke festival itu. Sebab, aspek 3A di sana memang sangat bagus. Dengan konsep yang berbeda-beda, festival itu tidak akan membosankan," kata Arief mengakhiri.

Tags:
bangka cultural wave festival 2018 wisata seperti di rumah sendiri kemenpar menpar arief yahya
Share:

Artikel Terkait:

Vegan Culinary Festival 2018, Surganya Para Vegetarian

Vegan Culinary Festival 2018, Surganya Para Vegetarian

  • Kamis, 8 Mar 2018
Bandara Maratua Siap Sambut Wisatawan di Kepulauan Derawan

Bandara Maratua Siap Sambut Wisatawan di Kepulauan Dera

  • Rabu, 7 Mar 2018
Festival Komodo 2018 Satukan Keberagaman Nusantara

Festival Komodo 2018 Satukan Keberagaman Nusantara

  • Rabu, 7 Mar 2018
Sheila On 7, New Trio Macan dan Wali Bakal Meriahkan PRSU 2018

Sheila On 7, New Trio Macan dan Wali Bakal Meriahkan PR

  • Rabu, 7 Mar 2018
  • Terpopuler
  • Trending
Indonesia Siap Beli 50 Unit Kendaraan Lapis Baja BTR-80 Rusia

Indonesia Siap Beli 50 Unit Kendaraan Lapis Baja BTR-80 Rusia

  • Rabu, 15 Feb 2017 | 12:01 PM
Kemenpar Promosikan Indonesia Lewat Olahraga

Kemenpar Promosikan Indonesia Lewat Olahraga

  • Jumat, 3 Mar 2017 | 06:48 AM
Rapim TNI di Istana Tanpa Panglima TNI, Kapuspen: Itu Hoax

Rapim TNI di Istana Tanpa Panglima TNI, Kapuspen: Itu Hoax

  • Kamis, 16 Feb 2017 | 10:40 AM
Demi Pariwisata Tiga Desa Adat Batak Bersatu

Demi Pariwisata Tiga Desa Adat Batak Bersatu

  • Selasa, 14 Feb 2017 | 02:54 PM
Polri Beri Catatan Positif Pelaksaan Pilkada Serentak 2017

Polri Beri Catatan Positif Pelaksaan Pilkada Serentak 2017

  • Kamis, 16 Feb 2017 | 08:25 AM
Tak Hanya Tembak Pesawat, KKSB Juga Lukai Anak Kecil di Kenyam, Papua

Tak Hanya Tembak Pesawat, KKSB Juga Lukai Anak Kecil di Kenyam, Papua

  • Rabu, 27 Jun 2018 | 07:09 AM
Ini Hasil MoU BNPT Dengan Kemenkumham

Ini Hasil MoU BNPT Dengan Kemenkumham

  • Jumat, 1 Jun 2018 | 08:00 AM
Sebotol Madu di Amankan, Saat  Densus 88 dan TNI Menangkap Tiga Orang Terduga Teroris

Sebotol Madu di Amankan, Saat Densus 88 dan TNI Menangkap Tiga Orang Terduga Teroris

  • Rabu, 30 Mei 2018 | 09:00 AM
Lagi, Bom Meledak Di Surabaya

Lagi, Bom Meledak Di Surabaya

  • Senin, 14 Mei 2018 | 12:16 AM
Ini Rahasia Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Membentuk Profesionalitas Lemhannas

Ini Rahasia Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Membentuk Profesionalitas Lemhannas

  • Senin, 23 Apr 2018 | 02:30 PM

Tag Terpopuler

Gardanasional Tni Menteri Pariwisata Arief Yahya Garda Nasional Tni Menpar Arief Yahya Menpar Arief Yahya Militer Tni Al Terorisme Wonderful Indonesia Militer Tni Ad Polri Bnpt Pariwisata Indonesia Panglima Tni Amerika Serikat Mabes Tni Tentara
Di Bangka Cultural Wave Festival 2018, Wisatawan Bakal Berasa di Rumah Sendiri
Bangka Cultural Wave Festival 2018 akan menampilkan beragam keramahan pada 4-5 April mendatang.

Di Bangka Cultural Wave Festival 2018, Wisatawan Bakal Berasa di Rumah Sendiri

  • Selasa, 6 Maret 2018   02:00 PM
  • Suki Asmarandana

GARDANASIONAL, BANGKA - Berkunjung ke destinasi wisata kerap bikin kangen suasana rumah. Itu tidak akan terjadi saat datang ke Bangka Cultural Wave Festival 2018.

Bangka Cultural Wave Festival 2018 akan menampilkan beragam keramahan pada 4-5 April mendatang. Festival tersebut juga menyajikan aneka ekspresi kebudayaan. Bangka Cultural Wave Festival merupakan acara tahunan. Event itu pertama digelar pada 2015. Penyelenggaraannya dilakukan bergilir di Pangkal Pinang, Muntok. Temanya juga sangat beragam. Dari Naga Penyu, Akademi Budaya Cheng Ho Dunia dan Ibu Bumi.

"Bangka selalu memberikan kenyamanan. Saat wisatawan di sini, mereka seperti ada di rumah sendiri. Bangka Cultural Wave Festival suasananya unik. Kondisi itu sengaja diciptakan agar para wisatawan tidak merasa asing," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bangka, Asep Setiawan.

Tahun ini Bangka Cultural Wave Festival digelar di Tongacie de’Locomotif, Sungailiat, Bangka. Di tempat itu wisatawan akan mendapatkan paket wisata komplit. Tongacie itu sangat instagramable. Cocok buat kamu yang kekinian. Pantainya juga cocok untuk memanjakan adrenalin. Karena sudah dilengkapi fasilitas jet ski, para sailing, banana boat, parimata, hingga diving.

"Fasilitas di sana sangat lengkap. Banyak ornamen yang instagramable. Untuk fasilitas di pantai juga lengkap. Kami yakin festival itu menjadi tempat berlibur yang sangat menarik. Pasti banyak wisatawan yang akan berkunjung ke sini," kata Asep menambahkan.

Tema yang diangkat nanti 'Coming Home'. Tema ini sekaligus menegaskan keramahan Bangka. Harapannya, siapapun yang berada di sini benar-benar seperti di rumah sendiri. Wisatawan bisa kerasan dan tidak canggung membaur dengan para warga. Bagi warga Bangka yang diperantauan, itu bak sirine pulang.

Tema itu untuk mewakili masyarakat Bangka yang sangat menghormati setiap pendatang. Layanan terbaik juga selalu mereka berikan. Jadi jangan pernah ragu melangkahkan kaki ke Bangka.

Menurut Asep, masuknya Bangka Cultural Wave Festival dalam kalender event nasional menjadi keuntungan lebih. Oleh karena itu, berbagai event menarik sudah disiapkan.

Bangka Cultural Wave Festival akan menampilkan beragam pameran, bazar, parade lampion, hingga pertemuan para komunitas. Ada satu event yang tidak boleh dilewatkan nih. Yaitu tradisi pelepasan penyu ke laut.

Tapi acara wajib untuk disaksikan ialah seni budaya. Bangka memiliki tari tradisional Sepen dengan unsur gerak pencak silat. Ada juga Tari Men Sahang Lah Mirang, Campak, juga Beripat. Tarian yang terakhir ini cukup unik karena beripat diwarnai pamer kekuatan laki-laki. Caranya, saling memukul dengan memakai rotan.

Budaya lainnya Sepintu Sedulang, Buang Joang, Resbo Kasan dan Ceriak Nerang. Tidak hanya itu, berbagai ekspresi kebudayaan akan dikemas dengan konsep teatrikal unik. Sedangkan pertunjukan musik tari dilakukan seniman terbaik lokal dan mancanegara.

"Semua budaya modern dan tradisional akan ditampilkan. Seni dance dan beragam karifan lokal akan dipadukan. Secara prinsip, kami siap mengakomodir beragam ekspresi budaya. Kami yakin nuansanya akan semakin kuat. Sebab, venue di sini sangat mendukung," kata Asep menambahkan.

Bangka Cultural Wave Festival 2018 diharapkan turut merangsang peningkatan wisatawan. Sebab pada 2017 lalu tren kunjungan wisatawan ke Bangka mengalami kenaikan 21,72 persen. Total ada 367.084 wisatawan yang ke sana. Dari jumlah itu, 7.183 merupakan wisatawan mancanegara dan 359.901 orang wisatawan nusantara. Untuk jumlah kunjungan wisatawan di 2016 berkisar 295.688 orang.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, festival itu harus didukung karena bertarap internasional. "Bangka Cultural Wave Festival ini memang kelas dunia. Selalu ramai dikunjungi wisatawan. Beragam atraksi yang ditawarkan di sana memang menarik. Konsep tersebut didukung kemudahan aksesibilitas dan akomodasinya," kata Arief.

Secara geografis, Sungailiat ini hanya berjarak 30 kilometer dari Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang. Transportasi menuju ke Kota Sungailiat juga mudah karena akses darat sangat lancar. Lama perjalanan sekitar 1 jam. Kelebihannya, jalan darat ini akan menyajikan view pantai yang eksotis.

Untuk penginapan, harga yang ditawarkan pun ramah. Pesona Bay Sea View Hotel menawarkan bujet Rp 661 ribu per malam, lalu Novotel Bangka dibanderol Rp 550 ribu. Harga Rp 537 ribu jadi penawaran Puri Ansel Villas. Parai Beach Resort & Spa dibanderol Rp 490 ribu atau Tanjung Pesona Beach Resort dihargai Rp 455 ribu.

"Pokoknya rugi kalau tidak berkunjung ke festival itu. Sebab, aspek 3A di sana memang sangat bagus. Dengan konsep yang berbeda-beda, festival itu tidak akan membosankan," kata Arief mengakhiri.

Tags:
bangka cultural wave festival 2018 wisata seperti di rumah sendiri kemenpar menpar arief yahya
Share:

Artikel Terkait:

Vegan Culinary Festival 2018, Surganya Para Vegetarian

Vegan Culinary Festival 2018, Surganya Para Vegetarian

  • Kamis, 8 Mar 2018
Bandara Maratua Siap Sambut Wisatawan di Kepulauan Derawan

Bandara Maratua Siap Sambut Wisatawan di Kepulauan Dera

  • Rabu, 7 Mar 2018
Festival Komodo 2018 Satukan Keberagaman Nusantara

Festival Komodo 2018 Satukan Keberagaman Nusantara

  • Rabu, 7 Mar 2018
Sheila On 7, New Trio Macan dan Wali Bakal Meriahkan PRSU 2018

Sheila On 7, New Trio Macan dan Wali Bakal Meriahkan PR

  • Rabu, 7 Mar 2018
  • Terpopuler
  • Trending
Indonesia Siap Beli 50 Unit Kendaraan Lapis Baja BTR-80 Rusia

Indonesia Siap Beli 50 Unit Kendaraan Lapis Baja BTR-80 Rusia

  • Rabu, 15 Feb 2017 | 12:01 PM
Kemenpar Promosikan Indonesia Lewat Olahraga

Kemenpar Promosikan Indonesia Lewat Olahraga

  • Jumat, 3 Mar 2017 | 06:48 AM
Rapim TNI di Istana Tanpa Panglima TNI, Kapuspen: Itu Hoax

Rapim TNI di Istana Tanpa Panglima TNI, Kapuspen: Itu Hoax

  • Kamis, 16 Feb 2017 | 10:40 AM
Demi Pariwisata Tiga Desa Adat Batak Bersatu

Demi Pariwisata Tiga Desa Adat Batak Bersatu

  • Selasa, 14 Feb 2017 | 02:54 PM
Polri Beri Catatan Positif Pelaksaan Pilkada Serentak 2017

Polri Beri Catatan Positif Pelaksaan Pilkada Serentak 2017

  • Kamis, 16 Feb 2017 | 08:25 AM
Tak Hanya Tembak Pesawat, KKSB Juga Lukai Anak Kecil di Kenyam, Papua

Tak Hanya Tembak Pesawat, KKSB Juga Lukai Anak Kecil di Kenyam, Papua

  • Rabu, 27 Jun 2018 | 07:09 AM
Ini Hasil MoU BNPT Dengan Kemenkumham

Ini Hasil MoU BNPT Dengan Kemenkumham

  • Jumat, 1 Jun 2018 | 08:00 AM
Sebotol Madu di Amankan, Saat  Densus 88 dan TNI Menangkap Tiga Orang Terduga Teroris

Sebotol Madu di Amankan, Saat Densus 88 dan TNI Menangkap Tiga Orang Terduga Teroris

  • Rabu, 30 Mei 2018 | 09:00 AM
Lagi, Bom Meledak Di Surabaya

Lagi, Bom Meledak Di Surabaya

  • Senin, 14 Mei 2018 | 12:16 AM
Ini Rahasia Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Membentuk Profesionalitas Lemhannas

Ini Rahasia Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Membentuk Profesionalitas Lemhannas

  • Senin, 23 Apr 2018 | 02:30 PM

Tag Terpopuler

Gardanasional Tni Menteri Pariwisata Arief Yahya Garda Nasional Tni Menpar Arief Yahya Menpar Arief Yahya Militer Tni Al Terorisme Wonderful Indonesia Militer Tni Ad Polri Bnpt Pariwisata Indonesia Panglima Tni Amerika Serikat Mabes Tni Tentara
Copyrights © 2019 Garda Nasional.
Tentang Kami Disclaimer Pedoman Media Siber
info@gardanasional.id