GARDANASIONAL, JAKARTA - Ada yang berbeda pada pengawalan Presiden Joko Widodo saat mengikuti apel peringatan hari Kartini 2018 di Lapangan Silang Monas, Rabu 25 April 2018, yang diikuti sekitar 10 ribu perempuan berasal dari anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, Pegawai Negeri Sipil, Aparatur Sipil Negara (ASN) departemen/lembaga, dan komponen lainnya.
Pengawalan itu tampak delapan orang wanita yang berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Bahkan, lima dari sepuluh pengendara motor yang mengawal rangkaian mobil Presiden juga wanita.
Komandan Paspampres, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Mar) Suhartono menjelaskan kedelapan prajurit itu, sesungguhnya sudah sering melakukan pengawalan Presiden, namun karena di Rabu, 25 April 2018 itu peringatan hari Kartini, maka pihaknya memerintahkan untuk mengawal orang nomor satu di Republik ini.
"Bisanya hanya satu, dua orang yang bertugas. Hari ini, untuk memperingati Hari Kartini, saya menugaskan delapan orang sekaligus,” ujarnya.
Ke delapan Paspampres Wanita itu yakni Sersan Satu (Sertu) (K) Vera Devita Siregar, Sertu Nenci Kadir, Sertu (K) Rodyah, Sertu (Keu/W) Fatihatun Nida, Sertu Viky Agustin, Sertu (K) Debora S, Sertu (K) Devi Suci, dan Serda (K) Welly Cahya F.
Sedangkan lima pengemudi motor pengawal rangkaian mobil Presiden yakni Kapten CPM Cetty, Sertu Agustina, Sertu Nur Habibah, Sertu Septi dan Sertu Marisda Sirait.
Bahkan untuk pengemudi kendaraan yang digunakan Presiden sebagai Inspektur Upacara yaitu Sertu Aldilla dan cadangan pengemudi bernama Sertu Bella Paramita.